Senin, 02 November 2015

Artikel Citizen Journalism

1.      Pembahasan

Pengertian Citizen Journalism
Citizen Journalism adalah keterlibatan warga dalam memberikan sesuatu. Setiap individu bebas melakukan kegiatan jurnalistik, menuliskan pengalamanyang ditemui sehari-hari di lingkungannya, maupun melakukan interpretasi terhadap sesuatu peristiwa tertentu. Citizen Journalism dinilai sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya secara lebih leluasa, terstruktur serta dapat diakses secara umum sekaligus menjadi rujukan alternatik. Jurnalisme partisipasi (Participatory Journalism).

Sejarah Citizen Journalism
Berkembang pada pilpres AS tahun 1988 yang dipelopori Jay Roosen Dosen University Of New York. Sebagai bentuk perlawanan terhadap media konvensional yang dianggap mengandung bias politik.

11 KATEGORI CJ MENURUT STEVE OUTING
·   Membuka ruang untuk komentar publik, dimana pembaca atu khalayak bisa bereaksi, memuji, mengkritik atau menambahkan bahan tulisan jurnalis profesional. Pada media cetak konvensional jenis ini bisa kita kenal sebagai ruang surat pembaca. Yang artinya setiap warga bisa menambahkan kritik pada hasil pemberitaan.
·     Menambahkan pendapat masyarakat sebagai bagian dari artikel yang ditulis. Warga diminta untuk ikut menuliskan pengalamannya, pada sebuah topic utama liputan yang dilaporkan oleh jurnalis. Seseorang bisa dikatakan citizen journalism karena mampu memberikan pendapat dan membuat kritik dalam sebuah artikel.
·         Kolaborasi antara jurnalis professional dengan non-jurnalis yang dinilai memiliki kemampuan dalam materi yang dibahas, sebagai bantuan dalam mengarahkan atau memeriksa keakuratan dari hasil artikel yang dibuat. Terkadang keprofessional yang dimiliki non-jurnalis ini dapat juga menjadi contributor tungga yang menghasilkan pencapaian dari isi artikel tersebut. Contoh : Berita kabut asap di Riau dalam artikelnya citizen jurnalis mencari narasumber ahli dan pakar dari pengamat asap itu sendiri. Sehingga ada penggabungan anatara citizen jurnalis dan non-jurnalis.
·         Bloghouse warga, melalui blog setiap orang diberikan wadah untuk bisa berbagi cerita tentang dunia yang ia ketahui dan bisa menceritakan dunia berdasarkan pengalaman dan sudut pandang yang berbeda-beda.
·   Newsroom Citizen Transparency Blogs merupakan blog yang disediakan oleh sebuah organisasi media sebagai upaya untuk transparansi sebuah informasi. Dalam hal ini pembaca bisa memberikan keluhan, kritik atau pujian atas pekerjaan media tersebut. Contoh : Blog, Kompasiana.com, Youtube
·      Stand-Alone Citizen Journalism Site, setiap berita atau karya yang diberikan warga pasti melalui proses editing. Sumbangan dari warga yang biasanya tentang hal-hal yang bersifat local, yang dialami langsung oleh setiap warga. Sebelum ditayangkan karya citizen journalism melalui proses editing untuk kelayakan tayang.
·        Editor berperan untuk menjaga kualitas laporan dan mendidik warga (Kontributor) tetang topic-topik yang menarik dan layak untuk dilaporkan dan diketahui oleh khalayak.
·         Stand-Alone Citizen Journalism, yang tidak melalui proses editing.
·         Gabungan Stand-Alone Citizen Journalism Website dan edisi cetak.

·        Hybrid : Profesional Jurnalis dan Citizen Journalism. Suatu kerja dalam organisasi yang menggabungkan pekerjaan jurnalis professional dengan jurnalis warga. Contohnya : Situs OHMYNEWS, Radio Elshinta, dan kompasiana.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar